Rabu, 17 April 2013

Dianmas, Vol.1, No.2, Hal : 150-159



PENINGKATAN PENGETAHUAN
DAN KETRAMPILAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH BIODIESEL JARAK PAGAR DAN NYAMPLUNG
UNTUK PEMBUATAN BRIKET ARANG

Wiludjeng Trisasiwi, Ropiudin
Program Studi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Email: wiludjengsiwi@yahoo.com

Abstrak
Tujuan kegiatan ini adalah alih teknologi tentang pembuatan briket arang dari bahan baku limbah padat biodiesel jarak pagar dan nyamplung, dan membantu masyarakat desa dalam menggunakan briket arang tersebut sebagai bahan bakar alternatif. Manfaat yang didapatkan adalah petani dapat membuat briket arang dari ampas biji jarak pagar dan nyamplung secara benar sehingga mendapatkan hasil briket arang yang berkualitas sesuai dengan standar SNI, Inggris, maupun Jepang. Selain itu juga menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah biodiesel dari jarak pagar dan nyamplung, serta memabntu pemerintah dalam penyediaan energi alternatif yang terbarukan. Metode yang ditawarkan adalah alih teknologi dan praktek tentang cara paembuatan briket mulai dari penyiapan bahan, pengarangan (karbonisasi), penggilingan, pengayakan, pembuatan bahan perekat, pencampuran, pencetakan/pengempaan, sampai dengan pengeringan; serta mendidik masyarakat untuk praktek penyalaan briket arang menggunakan tungku/kompor briket.  Hasil yang didapatkan adalah briket ampas biji jarak pagar dengan kualitas fisik dan kimia sebagai berikut: kerapatan 0,66 g/cm3 - 0,96 g/cm3, kadar air 4,00% - 18,56%, zat mudah menguap 2,93% - 5,63%, karbon terikat 64,65% - 89,18%, dan nilai kalort 4325,41 kal/g – 6344,50 kal/g. Sedangkan hasil uji mutu untuk briket dari ampas biji nyamplung adalah sebagai berikut: kerapatan 0,67 g/cm3 – 0,88 g/cm3, kadar air 2,26% - 7,88%, kadar abu 7,10% - 9,26%, zat mudah menguap 2,95% - 7,05%, karbon terikat77,59%  – 86,02%, dan nilai kalor 6014 kal/g – 6925 cal/g. Hasil evaluasi terhadap khalayak sasaran setelah kegiatan selesai menunjukkan bahwa ketrampilan mereka meningkat. Pengetahuan 13 peserta kegiatan alih teknologi rata-rata meningkat. Kemampuan masyarakat menerima alih teknologi pembuatan briket dipengaruhi oleh faktor tingkat pendidikan dan usia, semakin tinggi tingkat pendidikan penambahan pengetahuannya semakin besar, sebaliknya semakin tua umur kemampuannya menyerap informasi semakin menurun.
Kata kunci: jarak pagar, nyamplung, limbah, briket, arang

A. PENDAHULUAN

                Energi mempunyai peran yang sangat penting di semua sektor kehidupan antara lain untuk industri, transportasi, rumah tangga, komersial, dan lain-lain. Konsumsi (selengkapnya.....klik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar