PEMBERDAYAAN INDUSTRI
KECIL KERIPIK PISANG
DI KABUPATEN PEMALANG DALAM
UPAYA
MENUJU INDUSTRI MANDIRI
Isti Pudjihastuti1, Edy Supriyo1,
Retno Hartati2,
1Jurusan Teknik Kimia,
PSDIII Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang
2Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas
Perikanan dan Perikanan, Universitas Diponegoro, Semarang
Abtrak
Pemberdayaan
industri kecil, pada industri kecil mikro keripik pisang kepada anggota
kelompok yang merupakan pengrajin
kuliner khas Pemalang ini memberikan solusi yang tepat kepada para pengrajin
dan konsumen untuk memperoleh kuliner alami bergizi tinggi secara mandiri dan
murah.
Program
penerapan ipteks ini merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyuluhan
tentang kegunaan sistem galatse pada pembuatan keripik pisang secara alami dan
mandiri, teknik pembuatan keripik pisang yang baik, pembuatan tungku yang
dilengkapi cerobong sebagai tempat percontohan, pendampingan selama pengrajin
mencoba melakukan pembuatan keripik dengan sistem galatase. Sehingga rasa
keripik lebih enak, pasar lebih senang.
Kata kunci : pemberdayaan
industri micro keripik pisang
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang No. 22 Tahun
2000, tentang Otonomi Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Pemalang menggali
potensi daerah yang dapat menunjang pendapatan daerah dengan menggerakan sektor
pertanian terutama bidang tanaman pangan terutama Industri pengolahan pangan.
Adapun sektor pengolahan pangan yang telah lama menjadi produk unggulan daerah antara lain buah
nanas, ampem comal, khamir arab, nasi grombyang dan keripik pisang. Pemalang
merupakan sentra produksi Nanas dan pisang, di tersebar di lereng gunung Slamet
sedangkan pisang ini banyak tersedia baik di pegunungan mupun daerah pesisir
laut Jawa. Dan tanaman ini berbuah sepanjang tahunatau tidak mengenal musim.
sehingga rasanya belum ke Pemalang tanpa membeli Nanas, keipik pisang, amem
comal maupun khamir arab sebagai oleh-oleh.. (selengkapnya .........)