Jumat, 13 April 2012

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 80 - 85


PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KERIPIK PISANG
DI KABUPATEN PEMALANG DALAM UPAYA
MENUJU INDUSTRI MANDIRI
                                   
Isti Pudjihastuti1, Edy Supriyo1, Retno Hartati2,

1Jurusan Teknik Kimia, PSDIII Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang
2Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Perikanan, Universitas Diponegoro, Semarang

Abtrak
Pemberdayaan industri kecil, pada industri kecil mikro keripik pisang kepada anggota kelompok  yang merupakan pengrajin kuliner khas Pemalang ini memberikan solusi yang tepat kepada para pengrajin dan konsumen untuk memperoleh kuliner alami bergizi tinggi secara mandiri dan murah.
Program penerapan ipteks ini merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyuluhan tentang kegunaan sistem galatse pada pembuatan keripik pisang secara alami dan mandiri, teknik pembuatan keripik pisang yang baik, pembuatan tungku yang dilengkapi cerobong sebagai tempat percontohan, pendampingan selama pengrajin mencoba melakukan pembuatan keripik dengan sistem galatase. Sehingga rasa keripik lebih enak, pasar lebih senang.
Kata kunci : pemberdayaan  industri micro keripik pisang

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang No. 22 Tahun 2000, tentang Otonomi Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Pemalang menggali potensi daerah yang dapat menunjang pendapatan daerah dengan menggerakan sektor pertanian terutama bidang tanaman pangan terutama Industri pengolahan pangan. Adapun sektor pengolahan pangan yang telah lama menjadi  produk unggulan daerah antara lain buah nanas, ampem comal, khamir arab, nasi grombyang dan keripik pisang. Pemalang merupakan sentra produksi Nanas dan pisang, di tersebar di lereng gunung Slamet sedangkan pisang ini banyak tersedia baik di pegunungan mupun daerah pesisir laut Jawa. Dan tanaman ini berbuah sepanjang tahunatau tidak mengenal musim. sehingga rasanya belum ke Pemalang tanpa membeli Nanas, keipik pisang, amem comal maupun khamir arab sebagai oleh-oleh.. (selengkapnya .........)

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 72 - 79


PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI GUNA PERLUASAN PASAR SASARAN PRODUK KONVEKSI
DARI LIMBAH INDUSTRI TEXTILE DAN GARMEN

Karnowahadi, Suryadi Poerbo, Budi Prasetya, Jumi

Politeknik Negeri Semarang

     Abstract
Desa Ngenthak Kecamatan Tingkir Kota Salatiga merupakan sebuah desa wisata konveksi yang memiliki produk unggulan celana pendek dengan berbagai ukuran dan berbahan baku dari berbagai bahan kain sisa industri tekstil dan garmen dari industri di sekitarnya. Produk celana pendek ini dirancang untuk kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau. Untuk memperluas pangsa pasar dan wilayah pemasarannya maka usaha ini perlu sentuhan teknologi tepat berbasis teknologi informasi. Kebutuhan akan sentuhan tersebut adalah sosialisasi sekaligus penawaran produk melalui internet yang dibarengi dengan pembuatan digital catalog product, dan penerapan pencatatan, penjualan, dan administrasi berbasis computer. Dua UKM binaan, yaitu Thoriq Collection dan Farrel Collection, merupakan UKM pelopor di wilayah desa wisata konveksi tersebut dipilih menjadi contoh penerapan teknologi informasi untuk UKM Konveksi di wilayah ini.        

Keyword : UKM, Salatiga, Wisata, Celana, Kain 

A.      Pendahuluan

             Untuk memasuki wilayah sentra pengrajin konveksi di daerah ini ditandai dengan papan penunjuk meskipun masih terlalu kecil bagi pengunjung, khususnya pengunjung dari luar daerah. Meskipun tanpa ditandai dengan pintu gerbang ataupun papan baliho yang megah dan besar, dukuh Ngenthak, yang terletak di desa Tingkir Lor wilayah Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Propinsi Jawa Tengah, merupakan sebuah dukuh yang relatif terkenal seantero Jawa Tengah, bahkan sampai ke beberapa wilayah di luar Jawa Tengah. Produk unggulan dari wilayah ini adalah produk konveksi yang dibuat dari kain limbah dari industri textile dan industri garmen di sekitarnya. (selengkapnya .....)

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 64 - 71


PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA MELALUI MAGANG PADA INDUSTRI DAUR ULANG PLASTIK

Masluri

Jurusan Manajemen dan Teknik Mesin, Universitas Muria Kudus (UMK)
Kampus Gondangmanis, Bae Kudus

Abstrak

Pada saat ini masa depan wirausaha yang berdaya saing dan yang akan mampu hidup menghadapi persaingan global adalah wirausaha yang dilandasi dan ditopang dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta wawasan kewirausahaan yang baik dalam diri setiap pelakunya. Wirausahawan seperti ini hanya mungkin dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan ilmu dan teknologi serta pengembangan kewirausahaan. Maka pembinaan dan pengembangan ke arah kepedulian itu harus terus dibangun. Usaha daur ulang plastik ini dapat terus berproduksi dan eksis dengan ditopang beberapa peralatan produksi yang harus dimiliki (alat pencacah plastik bekas, extrudeer/alat pelebur, plstic moulding/alat cetak). Pengembangan jiwa dan semangat wirausaha di Perguruan Tinggi ditunjang pengembangan pengalaman magang di dunia industri akan menjadi stimulus keahlian wirausahabaru yang mampu mandiri, berpikir dan bertindak konstruktif, mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan diri dan masyarakat.
Kata kunci : magang, daur ulang plastik, kewirausahaan.

A. PENDAHULUAN


         Sejalan dengan semakin menipisnya cadangan bahan baku plastik yang berasal dari minyak bumi dan tidak dapat diperbaharui. maka perlu diupayakan pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan baku plastik secara altenatif. Seiring dengan hal tersebut maka muncul usaha daur ulang sampah plastik. Usaha ini mempunyai peranan yang baik dalam meningkatkan perekonomian masayarakat, menambah nilai jual sampah plastik dan mengurangi pencemaran lingkungan. Industri daur ulang plastik merupakan suatu usaha yang menghasilkan kelengkapan produk pande besi untuk alat-alat kebutuhan rumah tangga, pertanian dan juga alat bagi industri yang lain, oleh sebab itu dengan berkembangnya industri ini berarti pula akan mendorong industri yang lain dan memenuhi kebutuhan alat rumah tangga. (selengkapnya.........)

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 42 - 63


PENERAPAN IPTEKS PRODUK KERAJINAN GERABAH  MELALUI PENINGKATAN   KUALITAS  MANAJEMEN  PEMASARAN BERBASIS   TEKNOLOGI   INFORMASI  DAN ORIENTASI
EKSPOR GERABAH BAGI UKM KERAJINAN GERABAH

Yusuf Dewantoro Herlambang, Sahid, Bambang Sumiyarso,
Lardin Korawijayanti, Marliyati

Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang Fax.(024) 7472396

Abstrak
Tujuan program ipteks bagi produk ekspor ini adalah : (1) Meningkatkan keterampilan komputer dan internet; (2) Meningkatkan kemampuan manajemen pemasaran; (3) Meningkatkan pemahaman akuntansi dan manajemen keuangan; (4) Membuat website, katalog digital, dan leaflet/brosur produk gerabah; (5) Memperoleh desain baru dan pendaftaran paten/HKI; (6) Penerapan managemen administrasi melalui SIUG (Sistem Informasi UKM Gerabah); (7). Orientasi untuk ekspor produk gerabah. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah perancangan materi pelatihan dan pengadaan peralatan komputer beserta komponen pendukungnya. Peralatan teknologi informasi yaitu komputer/notebook, printer, modem pendukung disesuaikan dengan operator Telkom setempat. Perancangan pembuatan katalog digital, katalog hard copi, website, serta leaflet produk gerabah ditentukan dengan menggali informasi produk gerabah dan didokumentasikan dalam bentuk foto digital. Hasil katalog kemudian di up load ke web pengrajin. Pembuatan leaflet produk gerabah digunakan untuk memasarkan langsung berbagai macam produk gerabah yang sudah dihasilkan. Beberapa desain baru yang diperoleh dari hasil pelatihan, serta pendaftaran paten/HKI melalui Deperindagkop kabupaten Klaten.Hasilnya kegiatan ini sangat memuaskan, karena dari segi manajemen produksi, pengrajin sudah menggunakan SIUG (Sistem Informasi UKM Gerabah). Memahami manajemen pemasaran yang efektif (stok bahan baku, jumlah produksi, stok barang, penjualan dan administrasi keuangan). Meningkatkan pemahaman teknologi e-commerce (melalui pelatihan komputer dan internet, pembuatan website, administrasi-perpajakan, ekspor-impor, dan packing). Meningkatnya pengetahuan akuntansi pengelolaan anggaran dan pembukuan. Meningkatnya kemampuan pengrajin untuk menganalisis biaya produksi administrasi keuangan (cash flow, laba-rugi, dan neraca). Pengrajin sudah dapat menggunakan fasilitas komputer dan internet untuk berkomunikasi dan memasarkan produk gerabahnya. Hasil pembuatan katalog digital dan katalog hard copi, website, serta leaflet/brosur produk gerabah sudah diselesaikan dengan jumlah produk lebih dari 100 buah. Diperoleh sekitar 10 desain baru produk gerabah dan sedang proses pendaftaran paten/HKI desain/produk gerabah di Deperindagkop kabupaten Klaten. Dengan pembenahan peningkatan peralatan produksi, manajemen produksi dan manajemen pemasaran, pengrajin sudah siap untuk ekspor (orientasi ekspor).

     Kata Kunci : Gerabah, Manajemen Produksi dan Pemasaran, SIUG, Paten/HKI, Ekspor



A. PENDAHULUAN


          Pengrajin gerabah Bagas Keramik, Indra Makmur Keramik, dan Liat Permata Keramik yang berlokasi di Dukuh Pagerjurang dan Dukuh Sayangan, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini merupakan kegiatan usaha masyarakat yang memiliki potensi untuk menghasilkan devisa. Lokasi desa Melikan merupakan kelanjutan dari jalan masuk kawasan Wisata Makam Sunan Pandanaran, daerah wisata yang sekaligus sebagai tempat ziarah di sebelah selatan kota Klaten. Kawasan ini merupakan pegunungan kapuran marmer yang gersang terletak di sebelah timur lokasi Wisata Jimbung dan Rowo Jombor, tempat dimana ditetapkan sebagai daerah Wisata Kabupaten Klaten. (selanjutnya............)


Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 36 - 41


PENGEMBANGAN MEDIA PEMASARAN DAN PROMOSI PRODUK UNTUK MENEMBUS PASAR GLOBAL BERBASIS WEB PADA  UKM  KERAJINAN SENI UKIR KAYU DAN HANDYCRAFF
”SURYA PUTRA ART” DI MULYOHARJO, JEPARA

Jumi, Budi Prasetya dan Yusmar Ardhi H

Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, (024)7474417, Jumi_group@yahoo.com

Abstrak
Perubahan teknologi informasi yang pesat diharapkan dapat menunjang pertumbuhan Usaha Kecil Menengah di Indonesia yang setiap tahunnya meningkat pesat. Jepara merupakan salah satu pusat industri kerajinan yang memiliki Usaha Kecil Menengah  andalan yaitu Kerajinan Seni Ukir Kayu yang mempunyai corak dan kualitas ukir yang paling diminati pasar lokal maupun global. Industri kerajinan ukir berkembang karena didukung oleh Pemda Kabupaten Jepara. Pemerintah membangun sarana dan prasarana transportasi untuk memudahkan akses masuk ke kawasan sentra industri dan terbangunnya sentra industri kecil yang memiliki potensi menyerap tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pemanfaatan media promosi global dengan membuka website merupakan media yang paling murah dengan jangkauan yang global , banyaknya fasilitas untuk upload produk yang dijual baik melalui website free maupun yang bayar, begitu pula dengam media korespondensi dapat dilakukan dengan membeli domain maupun free domain, selain itu pembuatan katalog produk yang menyebutkan kriteria produk dan gambar produk juga akan menambah kemudahan untuk memberikan penjelasan tentang produk yang dipasarkan seperti gambar hardcopy maupun digital, harga, berat, ukuran, dan bahan.Dengan kemudahan mendapatkan informasi produk tersebut, diharapkan mampu meningkatkan jumlah produk terjual dan luasnya area pasar, sehingga produk tersebut dapat menjangkau pasar global bukan hanya lokal dan dapat meningkatkan pendapatan baik daerah maupun nasional.
Kata Kunci : Pemasaran, website, global, ukir, kerajinan.

A. PENDAHULUAN
            Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah di Indonesia setiap tahunnya cukup tinggi. Data Statistik terakhir menyebutkan bahwa jumlahnya mencapai 225 ribu dan merupakan jantung perekonomian Indonesia [1]. Kondisi ini memberikan nilai tambah perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan berdampak pada perkembangan ekonomi nasional secara umum. Sehingga Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah, tidak terkecuali di Indonesia [2]. (selengkapnya......)

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 27 - 35


PENERAPAN IPTEK DAN DAMPAKNYA
PADA PROGRAM DESA VOKASI

Sunyoto, Boenasir, Rahmat Doni Widodo

Jurusan Teknik Mesin FT Unnes, Kampus Sekaran Gunungpati
Semarang 50229, Email: sonyoto@yahoo.com


Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang persepsi, respons, pelaksanaan program desa vokasi, khususnya pada aspek penerapan Iptek, serta dampaknya terhadap pengurangan pengangguran, kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dengan populasi masyarakat yang terpilih sebagai desa vokasi di Jawa Tengah sejak tahun 2009. Sampel dipilih secara purposive sampling, dengan memilih dua desa di Kabupaten Pemalang (mewakili wilayah pedesaan) dan dua kelurahan di Kota Semarang (mewakili wilayah perkotaan). Data dikumpulkan dengan metode angket, didukung metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi masyarakat terhadap program desa vokasi tergolong sangat baik (91,11%), 2) Respons masyarakat terhadap pelaksanaan program desa vokasi cukup bagus (92,21%), 3) Sebagaian besar UKM telah mendapatkan bantuan teknologi (mesin dan peralatan) guna meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya, dan 4) Dampak program desa vokasi menurut penilaian masyarakat cukup bagus (74,44%)  dan sebanyak 7,77% menyatakan dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Kata kunci: Iptek, desa vokasi, dampak

A. PENDAHULUAN
               Desa vokasi merupakan program pemerintah provinsi Jawa Tengah yang dirintis sejak tahun 2009 di 105 desa di seluruh kabupaten/kota. Tujuan program ini adalah untuk mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan menyejahterakan masyarakat. Program desa vokasi ini di bawah koordinasi Dinas Pendidikan c.q. Bidang Pendidikan Non Formal bekerjasama dengan perguruan tinggi dan pihak lain, diantaranya Kadin Jateng.  Pihak perguruan tinggi yang digandeng antara lain Universitas Negeri Semarang. Ditargetkan pada tahun 2013 dapat dibentuk 245 desa vokasi di Jawa Tengah. (selengkapnya.......)

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 8 - 26


PENGEMBANGAN  KEMANDIRIAN  BIDANG PENDIDIKAN DAN SOSIO-EKONOMI PADA PESANTREN DESA NGREMBEL DAN
UNIT EKONOMI MASYARAKAT DI SEKITARNYA

Iwan Hermawan

Politeknik Negeri Semarang
 Jl. Prof Sudarto SH No. 4 Tembalang Semarang

Abstrak
Based on previous research, has published a conclusion that the boarding school at Desa Ngrembel, Gunung Pati has a role and a major influence on the development and improvement of the quality of the surrounding rural communities and provide a positive impact in the field of education, religion and socio-cultural and economic (Suratno Bejo, 2006). Desa Ngrembel has lots of potential economic and socio strong religious, many of the potential of economic units that can come along, but has not been well managed. Community service programs are trying to collaborate on potential economic unit in ngrembel and give stimulants to establish economic independence.
Kata Kunci : Gunung Pati, BCCT, Koperasi, Bio-Gas, Pemasaran Online
A. PENDAHULUAN

Kultur masayarakat pedesaan Gunung Pati sangat kental dengan kultur sosio-religi kehidupan pesantren dimana pondok pesantren tersebar hampir pada semua kelurahan yang ada.  Kondisi dan model pendekatan di bidang pendidikan pondok pesantren di Gunung Pati sangat beragam, namun secara umum jenis pendidikan pesantren di daerah ini bersifat klasikal sebagai ciri pendidikan pesantren tradisional (Sorogan, Bandongan) dimana ada unit usaha mikro yang menopang kebutuhan operasionalnya. (selengkapnya........)

Kamis, 12 April 2012

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 1 - 7


PERBAIKAN PROSES PENGASAPAN IKAN
PADA INDUSTRI IKAN ASAP
DI KOTA SEMARANG

Edy Supriyo1, Retno Hartati2, Wisnu Broto1, Heny Kusumayanti1

1Jurusan Teknik Kimia, PSDIII Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang
2Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Perikanan, Universitas Diponegoro, Semarang

Abstrak
Tujuan dari pengembangan teknologi tepat guna alat pengasap ikan pada industri kecil ikan asap adalah membuat prototype/contoh peralatan tungku pengasap ikan, membuat cerobong asap, mempersingkat waktu pengasapan, meningkatkan kualitas produk, mengurangi dampak asap pada pengasap & masyarakat sekitar. Kelompok sasaran adalah pengusaha UKM Pengasap Ikan di Kelurahan Mangkang Wetan, Kota Semarang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode Parcipatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa alat pengasap ikan dapat dioperasikan dengan mudah oleh kelompok sasaran. Dengan alat pengasap ikan produk TTG maka proses ikan asap lebih cepat dan kebersihan  lebih terjamin, cerobong asap dapat terpasang dan bekerja baik dan mengurangi resiko penyakit ISPA pada pengasap dan mengurangi pencemaran lingkungan terdekat dan kemasan menjadi lebih bagus dan lebih higienis. 
Kata kunci : alat pengasap, ikan asap, Semarang

A. PENDAHULUAN
         Unit usaha kecil mempunyai peran yag sangat penting bagi perekonomian Negara. Di Indonesia terdapat 35 juta unit usaha kecil atau mencapai 99% dari total unit usaha yang mandiri. Dilihat dari jumlah ini, disadari atau tidak, usaha kecil dapat dijadikan soko guru perekonomian Indonesia. Sayangnya, kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) baru 14% saja. (selengkapnya.....)
           

Jumat, 06 April 2012

PENGURUS/PENGELOLA/PENERBIT

-->







ISSN   2089-9602









JURNAL BERKALA TERBIT DUA KALI SETAHUN
PADA BULAN  MARET DAN SEPTEMBER











FORUM LAYANAN IPTEKS KEPADA MASYARAKAT ( FLIPMAS )
DIANMAS
PROPINSI JAWA TENGAH











DIAN MAS
Jurnal Inovasi dan Aplikasi Ipteks
 











Penanggung Jawab
Prof. Samsudi, M.Pd. ( Unnes )

Ketua Penyunting
Dr. Isti Hidayah, M.Pd. ( Unnes )


Penyunting Pelaksana
Ir. Edy Supriyo, MT ( Undip )
Drs. Sudirman, M.Pd. ( Polines )
VS.Tripriyo P,SE,MM. ( Polines )
Dra. S Setyowati Rahayu, M.Si. (Polines)
Adhy Purnomo, S.T., M.T (Polines)
Dra. Vonny SAB, MM (Polines)
Drs. Sugiarto, M.Pd. ( Unnes )
Drs. Sukardi, MP. ( Unsoed )

Grafis
Drs. Poedji H., SST, M.T (Polines)
Drs. Amrul (Polines)
Administrasi
Rusli, S.E.
Distribusi
Dra. Sri Astuti, MM (Polines)
Drs. Edy Triyono, ST, MT (Polines)

                                                                                                        


Alamat Redaksi :
Polines Jl.Prof. H.Soedarto,SH. Tembalang Kota Semarang
Telp. 024.7473417 Psw 113,236, Fax 7472396











MITRA BESTARI



    DIAN MAS
   Jurnal Inovasi dan Aplikasi Ipteks

 





   
Prof. Samsudi, M.Pd. ( Unnes )
Dr. Isti Hidayah, M.Pd. ( Unnes )
Dr. A. Sutowo Latief, M.Si. ( Polines )
Dr. Ir. Wayan Sukarya D., M.S. ( Undip )
Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST, MT (UNS)
Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Si. (Unnes )
Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T. ( Polines )
Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P. ( Unsoed )
Prof. Dr. Harun Joko Prayitmo ( UMS )
Dr. Ir. Ali Mursyid WM., M.P. ( Univet )




DIAN MAS - Jurnal Inovasi dan Aplikasi Ipteks
terbit secara berkala dua kali setahun pada setiap bulan Maret dan September. Redaksi menerima artikel hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berupa Inovasi dan Aplikasi Ipteks. Pemuatan/ materi artikel dalam jurnal ini tidak selalu mencerminkan sikap dan pendirian redaksi.