Jumat, 13 April 2012

Dianmas, Vol.1, No.1, Hal : 42 - 63


PENERAPAN IPTEKS PRODUK KERAJINAN GERABAH  MELALUI PENINGKATAN   KUALITAS  MANAJEMEN  PEMASARAN BERBASIS   TEKNOLOGI   INFORMASI  DAN ORIENTASI
EKSPOR GERABAH BAGI UKM KERAJINAN GERABAH

Yusuf Dewantoro Herlambang, Sahid, Bambang Sumiyarso,
Lardin Korawijayanti, Marliyati

Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang Fax.(024) 7472396

Abstrak
Tujuan program ipteks bagi produk ekspor ini adalah : (1) Meningkatkan keterampilan komputer dan internet; (2) Meningkatkan kemampuan manajemen pemasaran; (3) Meningkatkan pemahaman akuntansi dan manajemen keuangan; (4) Membuat website, katalog digital, dan leaflet/brosur produk gerabah; (5) Memperoleh desain baru dan pendaftaran paten/HKI; (6) Penerapan managemen administrasi melalui SIUG (Sistem Informasi UKM Gerabah); (7). Orientasi untuk ekspor produk gerabah. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah perancangan materi pelatihan dan pengadaan peralatan komputer beserta komponen pendukungnya. Peralatan teknologi informasi yaitu komputer/notebook, printer, modem pendukung disesuaikan dengan operator Telkom setempat. Perancangan pembuatan katalog digital, katalog hard copi, website, serta leaflet produk gerabah ditentukan dengan menggali informasi produk gerabah dan didokumentasikan dalam bentuk foto digital. Hasil katalog kemudian di up load ke web pengrajin. Pembuatan leaflet produk gerabah digunakan untuk memasarkan langsung berbagai macam produk gerabah yang sudah dihasilkan. Beberapa desain baru yang diperoleh dari hasil pelatihan, serta pendaftaran paten/HKI melalui Deperindagkop kabupaten Klaten.Hasilnya kegiatan ini sangat memuaskan, karena dari segi manajemen produksi, pengrajin sudah menggunakan SIUG (Sistem Informasi UKM Gerabah). Memahami manajemen pemasaran yang efektif (stok bahan baku, jumlah produksi, stok barang, penjualan dan administrasi keuangan). Meningkatkan pemahaman teknologi e-commerce (melalui pelatihan komputer dan internet, pembuatan website, administrasi-perpajakan, ekspor-impor, dan packing). Meningkatnya pengetahuan akuntansi pengelolaan anggaran dan pembukuan. Meningkatnya kemampuan pengrajin untuk menganalisis biaya produksi administrasi keuangan (cash flow, laba-rugi, dan neraca). Pengrajin sudah dapat menggunakan fasilitas komputer dan internet untuk berkomunikasi dan memasarkan produk gerabahnya. Hasil pembuatan katalog digital dan katalog hard copi, website, serta leaflet/brosur produk gerabah sudah diselesaikan dengan jumlah produk lebih dari 100 buah. Diperoleh sekitar 10 desain baru produk gerabah dan sedang proses pendaftaran paten/HKI desain/produk gerabah di Deperindagkop kabupaten Klaten. Dengan pembenahan peningkatan peralatan produksi, manajemen produksi dan manajemen pemasaran, pengrajin sudah siap untuk ekspor (orientasi ekspor).

     Kata Kunci : Gerabah, Manajemen Produksi dan Pemasaran, SIUG, Paten/HKI, Ekspor



A. PENDAHULUAN


          Pengrajin gerabah Bagas Keramik, Indra Makmur Keramik, dan Liat Permata Keramik yang berlokasi di Dukuh Pagerjurang dan Dukuh Sayangan, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini merupakan kegiatan usaha masyarakat yang memiliki potensi untuk menghasilkan devisa. Lokasi desa Melikan merupakan kelanjutan dari jalan masuk kawasan Wisata Makam Sunan Pandanaran, daerah wisata yang sekaligus sebagai tempat ziarah di sebelah selatan kota Klaten. Kawasan ini merupakan pegunungan kapuran marmer yang gersang terletak di sebelah timur lokasi Wisata Jimbung dan Rowo Jombor, tempat dimana ditetapkan sebagai daerah Wisata Kabupaten Klaten. (selanjutnya............)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar