PENINGKATAN KEMAMPUAN
MANAJEMEN
PADA UKM PEMBUAT CAKE DAN ROTI
MELALUI KEGIATAN IPTEK BAGI MASYARAKAT
Agustina Intan Niken
Tari, Ahimsa Kandi Sariri, Catur Budi Handayani,
Sudarmi *) dan Ainur
Komariah**)
Fakultas Pertanian, Fakultas Pertanian
dan Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara
Jl. Letjen S. Humardani No 1 Jombor
Sukoharjo 57521
Email : intanniken@gmail.com
Abstrak
Tujuan IbM ini adalah meningkatkan
kemampuan manajemen kepada UKM M dan UKM D pemroduksi cake dan roti di
Surakarta. Peningkatan kemampuan manajemen tersebut antara lain : kemampuan
pembukuan, pengetahuan tentang kemasan, pelabelan serta kemampuan melakukan
inovasi produk roti dan kue. Rancangan evaluasi dan indikator keberhasilan iptek
yang diterapkan kepada ke-2 UKM tersebut antara lain (1) rancangan
evaluasi terhadap peningkatan
pengetahuan dan kemampuan peserta terhadap teori yang telah diberikan produk
roti manis dan kue kering telah dikemas dan diberi label dengan cara yang aman
dan menarik serta (2) hasil uji organo-leptik oleh panelis terhadap produk
inovasi baru (kenampakan, bentuk dan
rasa) berada pada kisaran angka antara 3 (Lebih suka) dan 4 (sangat suka) dari
level 0-5. Hasil evaluasi terhadap peningkatan pengetahuan dan kemampuan
peserta terhadap teori yang telah diberikan sebagai berikut : peningkatan
pengetahuan UKMM = 53,335%, UKM D = 57,50% dan rata-rata = 55,418%. Hasil evaluasi terhadap roti bagelen produk
inovasi UKM Diko berdasarkan hedonic test adalah roti bagelen original (bahan
dasar gandum) dengan (skor) tekstur =4,13,warna = 4,00 dan rasa = 4,00 (dari
skala 0-5). Hasil evaluasi terhadap cake produksi UKM M (UKM Mulyani)
berdasarkan hedonic test adalah cake rasa coklat dengan skor tekstur = 4,00,
warna = 3,80, dan rasa 4,13 (dari skala 0 – 5).
Kata-kata kunci : Surakarta, pembuat cake dan roti, iptek
bagi masyarakat.
A.
PENDAHULUAN
Produk bakery diperkenalkan ke Indonesia sejak
jaman penjajahan. Saat ini, aneka produk bakery
sudah banyak yang dimodifikasi dan dikenal menyatu dengan kebiasaan hidup
berbagai lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar