IbM BUDIDAYA AYAM JAWA SUPER SEBAGAI
ALTERNATIF
USAHA PENGGANTI USAHA YANG MERUSAK
LINGKUNGAN
DI DESA KARANG GENENG
Suharto1), Edy
Suwarto2),
VS. Tripriyo PS3)
1) Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
2) Jurusan
Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
3)Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang-50275
Abstrak
Kerajinan batu bata dan genteng di desa Karang Geneng,
Boyolali telah berlangsung puluhan tahun sebagai usaha ekonomi rakyat yang
banyak dikerjakan pemduduk setempat dan sekitarnya berdampak merusak lingkungan
karena terjadinya lobang-lobang besar bekas penggalian baik diperkarangan rumah
maupun disekitarnya. Hal ini mengakibatkan membahayakan nyawa manusia pada saat
musim hujan tiba. Rintisan pengalihan
usaha batu bata menjadi usaha ternak joper telah dirintis oleh sekelompok
pemuda melalui UKM “KARYA JATI”,Ketua
Kelompok: Ali Maksum dan UKM “KARYA UTAMA”, Ketua: Sabar. Tujuan Program IbM desa Karang Geneng,
Boyolali: (1) Meningkatkan kualitas usaha budidaya ayam “Joper”;
(2)Meningkatkan penyediaan pakan melalui pembuatan makan ayam mandiri;
(3)Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha beternak ayam joper; dan (4)Meningkatkan
kemampuan pengelolaan usaha. Hasil kegiatan program ini dapat membuat 6 doc
box; 1 (satu) unit mesin giling jagung ; meningkatkan ketrampilan dalam
manajemen usaha ; dan pembukuan usaha secara sederhana
Kata kunci : ayam
“joper”, konservasi tanah, pakan ayam, manajemen
usaha.
A. PENDAHULUAN
Boyolali merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang
lokasinya menggitari kota Solo, berbagai industri kerajinan dan jasa berkembang dan mendukung PAD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar