Sabtu, 28 Februari 2015

Dianmas, Vol.3, No.2, Oktober 2014 (Hal 135-137)



IbM BUDIDAYA AYAM JAWA SUPER SEBAGAI
ALTERNATIF USAHA PENGGANTI USAHA YANG MERUSAK
LINGKUNGAN DI DESA KARANG GENENG
Suharto1), Edy Suwarto2), VS. Tripriyo PS3)
1) Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
2) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
3)Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang-50275

Abstrak
Kerajinan batu bata dan genteng di desa Karang Geneng, Boyolali telah berlangsung puluhan tahun sebagai usaha ekonomi rakyat yang banyak dikerjakan pemduduk setempat dan sekitarnya berdampak merusak lingkungan karena terjadinya lobang-lobang besar bekas penggalian baik diperkarangan rumah maupun disekitarnya. Hal ini mengakibatkan membahayakan nyawa manusia pada saat musim hujan tiba.  Rintisan pengalihan usaha batu bata menjadi usaha ternak joper telah dirintis oleh sekelompok pemuda melalui  UKM “KARYA JATI”,Ketua Kelompok: Ali Maksum dan UKM “KARYA UTAMA”, Ketua: Sabar. Tujuan Program IbM desa Karang Geneng, Boyolali: (1) Meningkatkan kualitas usaha budidaya ayam “Joper”; (2)Meningkatkan penyediaan pakan melalui pembuatan makan ayam mandiri; (3)Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha beternak ayam joper; dan (4)Meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha. Hasil kegiatan program ini dapat membuat 6 doc box; 1 (satu) unit mesin giling jagung ; meningkatkan ketrampilan dalam manajemen usaha ; dan pembukuan usaha secara sederhana
Kata kunci : ayam “joper”, konservasi tanah, pakan ayam, manajemen usaha.

A.  PENDAHULUAN
Boyolali merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang lokasinya menggitari kota Solo, berbagai industri kerajinan dan jasa berkembang dan mendukung PAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar