Sabtu, 28 Februari 2015

Dianmas, Vol.3, No.2, Oktober 2014 - (Hal 75 - 84)



IbM  KLASTER INDUSTRI KECIL TAHU DI ADIWERNA TEGAL
Sri Mulyati, Bondan Wismandaningkung, Adhy Purnomo, Supandi
Staf pengajar jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

Abstrak
Klaster industri kecil tahu Adiwerna di Kabupaten Tegal merupakan kategori industri kecil atau industri rumah tangga. Jumlah pengusaha tahu di Kecamatan Adiwerna cukup banyak, yaitu ±1200 pengrajin tahu. Di desa Pesalakan, kecamatan Adiwerna sendiri terdapat 334 pengrajin tahu. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang cukup besar baik itu secara ekonomi, sosial dan yang terpenting adalah berdampak pada kualitas lingkungan. Proses pembuatan tahu di Kabupaten Tegal telah mempengaruhi kualitas lingkungan. Kapasitas bahan baku kedelai antara  setiap pengrajin per hari 30 – 200 kg dengan limbah yang dihasilkan berupa limbah padat (ampas tahu) yang berasal dari proses penyaringan, emisi gas buang yang berasal dari proses pemasakan, dan limbah cair yang berasal dari proses perendaman, pencucian, penyaringan, pencetakan, dan sebagainya. Solusi atau strategi untuk mencegah atau meminimasi limbah yang terbentuk dan meningkatkan efisiensi produk/jasa melalui upaya penghematan penggunaan materi dan energi serta dapat meningkatkan tata operasi yang baik yaitu dengan pendekatan Eko efisiensi (Cleaner Production Approach) dengan metode ekoefisiensi yaitu  strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan (KLH, 2003). Eko efisiensi mengintegrasikan faktor lingkungan ke dalam seluruh aspek bisnis, terutama efisiensi
Kata kunci : IbM, industry kecil tahu, ampas tahu, eko efisiensi

A.  PENDAHULUAN
Perkembangan industri dewasa ini telah memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian Indonesia. Di lain pihak hal tersebut juga memberi dampak pada lingkungan akibat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar