IbM KLASTER
INDUSTRI KECIL TAHU DI ADIWERNA TEGAL
Sri
Mulyati, Bondan Wismandaningkung, Adhy
Purnomo, Supandi
Staf pengajar
jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.
Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275
Abstrak
Klaster industri kecil tahu
Adiwerna di Kabupaten Tegal merupakan kategori industri kecil atau industri
rumah tangga. Jumlah pengusaha tahu di Kecamatan Adiwerna cukup banyak, yaitu
±1200 pengrajin tahu. Di desa Pesalakan, kecamatan Adiwerna sendiri terdapat
334 pengrajin tahu. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang cukup besar baik itu
secara ekonomi, sosial dan yang terpenting adalah berdampak pada kualitas
lingkungan. Proses pembuatan tahu di Kabupaten Tegal telah mempengaruhi kualitas
lingkungan. Kapasitas bahan baku kedelai antara
setiap pengrajin per hari 30 – 200 kg dengan limbah yang dihasilkan
berupa limbah padat (ampas tahu) yang berasal dari proses penyaringan, emisi
gas buang yang berasal dari proses pemasakan, dan limbah cair yang berasal dari
proses perendaman, pencucian, penyaringan, pencetakan, dan sebagainya. Solusi
atau strategi untuk mencegah atau meminimasi limbah yang terbentuk dan
meningkatkan efisiensi produk/jasa melalui upaya penghematan penggunaan materi
dan energi serta dapat meningkatkan tata operasi yang baik yaitu dengan
pendekatan Eko efisiensi (Cleaner Production Approach) dengan metode
ekoefisiensi yaitu strategi pengelolaan
lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus menerus
pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses
produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya
limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimasi resiko terhadap kesehatan dan
keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan (KLH, 2003). Eko
efisiensi mengintegrasikan faktor lingkungan ke dalam seluruh aspek bisnis,
terutama efisiensi
Kata kunci : IbM, industry kecil tahu, ampas tahu, eko efisiensi
A. PENDAHULUAN
Perkembangan industri dewasa ini telah memberikan
sumbangan besar terhadap perekonomian Indonesia. Di lain pihak hal tersebut
juga memberi dampak pada lingkungan akibat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar