PENERAPAN
IPTEKS BAGI INDUSTRI KECIL ROKOK KRETEK
Sri Mulyati, Mulyono, Riles MW
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.
Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275
Abstrak
Industri kecil
rokok kretek di Jawa Tengah cukup potensial dipandang dari nilai tambah secara
ekonomi yang diberikan bagi masyarakat sekitarnya. Salah satu sentra industri
kecil rokok kretek di Jawa Tengah adalah di daerah Johar, Kecamatan Kota,
Kabupaten Kudus dengan jumlah unit usaha 5 buah dengan total kapasitas 4.500.000
batang/bulan. Kapasitas produksi rokok kretek dari tiap unit usaha bervariasi, umumnya
berkisar 600.000 – 1.200.000 batang / bulan. Industri kecil rokok menghasilkan
limbah cair yang berasal dari rendaman cengkeh kira-kira 4 m3/ton.
Air bekas rendaman cengkeh langsung dibuang ke lingkungan yaitu melewati
saluran air yang mengalir di tengah-tengah pemukiman dan mencemari sumur-sumur
penduduk di sekitar industri kecil rokok kretek. Hal ini ditunjukkan dari warna
air yang berwarna kecoklatan, berbau yang menyengat khas bau cengkeh, pH = 5,5;
TDS 1200 mg/l. Tujuan kegiatan ini adalah menurunkan parameter TDS, BOD, COD,
Phenol, pH, suhu dari air limbah dengan mengolah secara aerob terlebih dahulu
sebelum dibuang ke lingkungan agar sesuai dengan Baku Mutu Air limbah yang
dipersyaratkan dan agar tidak mencemari air sumur penduduk sekitar industri
kecil rokok kretek, mengurangi bau yang dikarenakan adanya bahan organik
terlarut yang dapat dipergunakan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme
yang ada dengan proses aerob (lumpur aktif) cair, membuat prototipe unit
pengolah limbah industri kecil rokok kretek untuk memecahkan masalah pencemaran
lingkungan industri dengan teknologi yang dapat dijangkau oleh industri kecil.
Metode pengolahan limbah cair industri kecil rokok secara aerob yang diawali
dengan erasi. Tahapan proses pengolahan limbah cair industri kecil rokok dari
awal sampai air limbah dibuang ke lingkungan sudah sesuai dengan Baku Mutu Air
Limbah sehingga tidak terjadi pencemaran. Hal ini untuk mengantisipasi terhadap
tantangan masa depan dalam perkembangan kebutuhan akan air. Disamping itu
bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam pengolahan air
limbah, sehingga dapat memanfaatkan dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Ternyata tujuan tersebut dapat direaliasasikan, sehingga kegiatan pengabdian
kepada masyarakat in imenunjukkan bahwa 75% peserta kegiatan dapat memahami
teori pengolahan air limbah dengan metode lumpur aktif, serta lingkungan tidak
berbau dan sumur penduduk tidak tercemari. Di samping itu selama mengikuti
kegiatan ini, peserta sangat responsif, dan aktif mengikuti kegiatan, demikian
juga dalam diskusi dan dialog interaktif tampak bersemangat.
Kata kunci : Limbah, Aerob, Lumpur Aktif
A. PENDAHULUAN
Industri kecil rokok kretek di Jawa Tengah cukup
potensial dipandang dari nilai tambah secara ekonomi yang diberikan bagi
masyarakat sekitarnya. Namun demikian sebagaimana industri-industri lainnya
yang sedang berkembang selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak
negatif, yaitu masalah limbah yang tidak dikelola dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar