RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK PAVING BLOCK
DENGAN SISTEM VIBRATOR UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUK UKM
Nanang Budi Sriyanto, Sugeng Ariyono, Heru
Saptono
Staf pengajar
jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof.
Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275
Abstrak
Paving block merupakan salah satu bahan yang
banyak dibutuhkan di pedesaan maupun perkotaan. Hal ini menimbulkan pengusaha
baru dalam pembuatan paving block. Standard kualitas batako dan paving saat ini
belum ada yang bisa dijadikan acuan. Pengujian kualitas paving untuk perajin
tradisional dengan cara dilempar ke tanah, kalau tidak pecah maka paving
tersebut dianggap berkualitas baik. Pembuatan batako dan paving secara manual
biasanya hanya memadatkan butiran pasir yang ditekan
atau ditumbuk pada cetakan. Cara ini memungkinkan adanya rongga udara diantara
butir-butir pasir yang disebut air
trap. Adanya air trap ini
menyebabkan turunnya kualitas paving block. Tim pengabdian Polines
memperkenalkan mesin pencetak paving dengan sistim vibrator untuk menghasilkan
paving lebih berkualitas. Vibrator berfungsi untuk menempatkan butir-butir
pasir diantara butir pasir lainnya sehingga terjadi kerapatan pada paving
block. Hal ini menunjukan bahwa kualitas paving dengan mesin vibrator lebih
baik dan lebih padat. Konsep ini sangat baik mengingat paving setelah dipasang
menerima beban tekan lebih tinggi. Untuk membantu perbaikan kualitas paving di
daerah kabupaten Temanggung, maka tim pengabdian bekerjasama dengan mitra yang
baru merintis pembuatan paving UKM Lohjinawi. Pemilihan mitra ini karena UKM
yang baru ini mudah diajak kerjasama untuk pengembangan usahanya dibanding
dengan UKM yang lama. Langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai
tujuan tersebut adalah dengan memberikan hibah iptek dan pelatihan-pelatihan
yang berhubungan dengan peningkatan kualitas paving. Proses pendampingan
dilakukan selama 4 bulan dengan datang langsung ke lokasi dan melalui sarana
telekomunikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa projek berjalan dengan
lancar. Pendampingan juga di pakai untuk mendapatkan data secara lengkap
sehingga bisa dijadikan dasar untuk memodifikasi alat. Kualitas dan produksi
paving semakin meningkat setelah mendapatkan hibah iptek berupa mesin pembuat
paving dengan konsep vibrator dan pelatihan dari Tim Pengabdian Dosen Polines. Produksi paving UKM Lohjinawi
rata-rata mencapai 600 buah per hari, setelah mendapatkan hibah iptek target
capaian 1200 s/d 1500 buah per hari dapat dipenuhi.
Kata kunci : Batako, Paving, Vibrator
A. PENDAHULUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar