IbM KERAJINAN ROTAN DI DESA TRANGSAN
KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO
Sri Mulyati, Nur Hidayati, Rusmini,
Amrul
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Polines
Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Sudarto, SH
Tembalang Semarang
Abstrak
Desa
Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo selama ini dikenal sebagai
sentra furnitur dan aneka produk kerajinan berbahan baku rotan. Berbagai produk
telah dihasilkan seperti meja kursi tamu, meja kursi makan, kursi lantai, meja
kursi teras, sketsel, hiasan dinding, vas bunga dan lain-lain.Salah satu UKM
rotan yang ada adalah UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan. Permasalahan yang
dihadapi UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan antara lain keterbatasan teknologi
sehingga proses produksi yang berjalan selama ini belum bisa di optimal,
contohnya kompresor yang di gunakan masih berkekuatan rendah yaitu ¼ PK. Hal
ini mempengaruhi kinerja khususnya pada proses penganyaman, pemasangan paku
untuk penyambungan rotan dan pewarnaan (spraying) masih dilakukan secara manual
yaitu menggunakan kuas karena tidak memungkinkan jika dilakukan dengan
menggunakan kompresor akibat rendahnya daya. Masalah lain adalah kemampuan
manajemen finansial masih lemah. UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan belum mampu
menyusun laporan keuangan/pembukuan usaha secara detail.Biaya listrik dan air
sering kali luput dari perhitungan biaya.Umumnya, untuk menganalisa kelayakan
usaha, UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan mengunakan pendekatan konsep
pendapatan.Tujuan kegiatan IbM ini untuk memberi solusiterhadap permasalahan
pengrajin melalui penerapan ipteks yaitu pengenalan aspek manajemen, bahan baku
proses produksi dan pemasaran.Kegiatan aksi bersama UKM dilakukan menggunakan
metode diskusi mendalam (focus group discussion, pelatihan dan pendampingan)
dan langkah-langkah aksi bersama merupakan upaya realisasi alternatif strategi
pengembangan yang akan dihasilkan. Perumusan strategi pengembangan usaha
kerajinan rotan pada UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan adalah: menjaga
kualitas produk untuk meningkatkan daya saing, menjalin kemitraan dengan agen
untuk menjaga kontinyuitas pasokan bahan baku dan permintaan produk,
meningkatkan kapasitas teknologi produksi, meningkatkan kemampuan manajemen
usaha, memanfaatkan dukungan stakeholder secara optimal dan meningkatkan skill
dan kreatifitas sumber daya manusia untuk meningkatkan competitive advantage. Sebagai wujud realisasi dari
alternatif strategi yang telah dirumuskan, maka akan dilakukan beberapa upaya
secara bersama antara tim kegiatan PPM dengan UKM Asri Rotan serta UKM Etnik
Rotan antara lain:menyusunpembukuan praktis, menyusun laporan keuangan, menyusun
businessplan dan peningkatan teknologi produksi.Luaran kegiatan ini adalah
teknologi tepat guna dan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional.
Kata kunci : rotan, UKM rotan.
A.
PENDAHULUAN
Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo
selama ini dikenal sebagai sentra furnitur dan aneka produk kerajinan berbahan
baku rotan. Berbagai produk telah dihasilkan (selanjutnya klik …..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar