Minggu, 30 Maret 2014

Dianmas Vol. 2 No. 2, Oktober 2013, Hal : 87 - 94



IbM KERAJINAN ROTAN DI DESA TRANGSAN  
KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO
Sri Mulyati, Nur Hidayati, Rusmini, Amrul
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Polines
Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang

Abstrak
Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo selama ini dikenal sebagai sentra furnitur dan aneka produk kerajinan berbahan baku rotan. Berbagai produk telah dihasilkan seperti meja kursi tamu, meja kursi makan, kursi lantai, meja kursi teras, sketsel, hiasan dinding, vas bunga dan lain-lain.Salah satu UKM rotan yang ada adalah UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan. Permasalahan yang dihadapi UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan antara lain keterbatasan teknologi sehingga proses produksi yang berjalan selama ini belum bisa di optimal, contohnya kompresor yang di gunakan masih berkekuatan rendah yaitu ¼ PK. Hal ini mempengaruhi kinerja khususnya pada proses penganyaman, pemasangan paku untuk penyambungan rotan dan pewarnaan (spraying) masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan kuas karena tidak memungkinkan jika dilakukan dengan menggunakan kompresor akibat rendahnya daya. Masalah lain adalah kemampuan manajemen finansial masih lemah. UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan belum mampu menyusun laporan keuangan/pembukuan usaha secara detail.Biaya listrik dan air sering kali luput dari perhitungan biaya.Umumnya, untuk menganalisa kelayakan usaha, UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan mengunakan pendekatan konsep pendapatan.Tujuan kegiatan IbM ini untuk memberi solusiterhadap permasalahan pengrajin melalui penerapan ipteks yaitu pengenalan aspek manajemen, bahan baku proses produksi dan pemasaran.Kegiatan aksi bersama UKM dilakukan menggunakan metode diskusi mendalam (focus group discussion, pelatihan dan pendampingan) dan langkah-langkah aksi bersama merupakan upaya realisasi alternatif strategi pengembangan yang akan dihasilkan. Perumusan strategi pengembangan usaha kerajinan rotan pada UKM Asri Rotan dan UKM Etnik Rotan adalah: menjaga kualitas produk untuk meningkatkan daya saing, menjalin kemitraan dengan agen untuk menjaga kontinyuitas pasokan bahan baku dan permintaan produk, meningkatkan kapasitas teknologi produksi, meningkatkan kemampuan manajemen usaha, memanfaatkan dukungan stakeholder secara optimal dan meningkatkan skill dan kreatifitas sumber daya manusia untuk meningkatkan competitive  advantage. Sebagai wujud realisasi dari alternatif strategi yang telah dirumuskan, maka akan dilakukan beberapa upaya secara bersama antara tim kegiatan PPM dengan UKM Asri Rotan serta UKM Etnik Rotan antara lain:menyusunpembukuan praktis, menyusun laporan keuangan, menyusun businessplan dan peningkatan teknologi produksi.Luaran kegiatan ini adalah teknologi tepat guna dan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional.
Kata kunci : rotan, UKM rotan.

A.      PENDAHULUAN
           Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo selama ini dikenal sebagai sentra furnitur dan aneka produk kerajinan berbahan baku rotan. Berbagai produk telah dihasilkan (selanjutnya klik …..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar