Minggu, 30 Maret 2014

Dianmas Vol. 2 No. 1, April 2013, Hal : 27 - 36



PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH BASAH/ORGANIK      
DENGAN METODE KERANJANG TAKAKURA
DI KELURAHAN MEGER KECAMATAN CEPER
Risman, Warsiti, Mawardi, Martono, Supriyadi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang Semarang

Abstrak
Lingkungan  kelurahan Meger  yang berupa perumahan dan sebagian perkebunan sehingga sampah yang dihasilkan berupa sampah rumah tangga dan sampah dari daun-daun dari pertanian dan perkebunan yang ada. Upaya pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenisnyadapat dilakukan dengan Pengurangan sampah antara lain dengan mengupayakan pembatasan/pengurangan timbunan sampah (reduce), pemanfaatan kembali sampah (reuse), pendaur ulang sampah (recycle). Agar pengolahan sampah ini dapat berhasil dengan baik maka harus ada kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Pengolahan sampah rumah tangga dengan sistem Takakura dapat dilaksanakan dalam skala perorangan atau rumah tangga maupun komunal. Kegiatan ini dapat menghasilkan pupuk kompos yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk pertanian, penanamam tabulapot atau penghijauan. Metode pengomposan sampah organik dengan keranjang Takakura adalah metode pengomposan semiaerob yang mdnggunakan komponen sebagai berikut  keranjang berisi sekam, inokulan (Native microorganisme), dan sampah organik. Hasil yang didapatkan dari pengolahan sampah dengan metode keranjang Takakura adalah pupuk kompos dalam skala kecil rumah tangga kurang lebih 3 sampai dengan 5 kg sekali panen.
Kata kunci : sampah organik, pengolahan, keranjang Takakura


A. PENDAHULUAN
Pada saat ini kesadaran akan lingkungan yang bersih, sehat dan aman secara umum sudah meningkat. Masalah pencemaran sudah menarik perhatian banyak kalangan, mulai masyarakat lapisan bawah sampai pejabat tinggi pemerintah. Pencemaran lingkungan yang tampak jelas pada kita seperti timbunan sampah.
              Upaya pengelolaan sampah rumah ………(selanjutnya klik....)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar